Sadar atau tidak dikala kau terpuruk, bahkan teramat parah, wahai diri kau sering mengeluh, dan berprasangka pada-Nya, dan menyangka bahwa takdir mu buruk, apakah sudah kau pastikan saat itu adalah benar takdirmu? Padahal belum tentu, kok belum tentu, bukan kah kita disuru berpindah dari takdir satu ketakdir lainnya, iya berpindah kepada takdir terbaik.
Andaikan kau tahu betapa Allah teramat mencintaimu, rasanya hatimu akan meleleh dibuat-Nya, bukankah dirimu ini adalah ciptaan-Nya, jelas Dia tahu betul kamu, apa yang tersimpan dilubuk hati mu yang terdalam, sedihmu, kecewamu, keinginanmu, dan hal yang dapat membuatmu tersenyum, semuanya sangat detail, bahkan jauh melebihi dirimu sendiri yang tahu.
Semua hal yang terjadi, diperlambat ataupun dipercepat pasti itulah yang terbaik, bahkan saat kau merasa kehilangan sesuatu hal, pasti itupun yang terbaik, sebab itu Allah jauhkan itu darimu bukan karena tak mendukung keinginan mu tapi karena Dia paling tahu mana yang terbaik untukmu.
Wahai diri bukankah yang menurut mu baik belum tentu baik dimata-Nya, marilah menambahi yakin pada-Nya dan mengurangi khawatir, karena takdir terbaik adalah takdir pilihan-Nya. Kau tak tahu sedang Dia Maha Mengetahui.
Wallahu a'lam bish shawab
