Secarik kertas menggantung melayang di tanganku. Pandanganku mulai kabur. Aku tidak bisa menahan tangis yang akhirnya jatuh turun bak hujan deras. Hari ini rasanya hancur sudah. Masa depanku juga sudah tak nampak lagi. Cita-citaku menjadi ahli onkologi pupus. Cukup sampai di sini aku bermimpi. Sudah seharusnya aku mengetahui realita yang ada.
KEMBALI KE ARTIKEL