Sebagai salah satu kesenian khas mayarakat betawi, dahulu ondel-ondel menjadi sebuah simbol yang digunakan untuk menandai hajat besar seperti 17 Agustusan, hajatan pernikahan, khitanan, atau hajatan khusus lainnya. Biasanya dalam pertunjukannya, ondel-ondel setidaknya terdiri dari dua orang, untuk berperan sebagai ondel-ondel laki-laki dan ondel-ondel perempuan. Tidak lupa juga diiringi dengan pemain musik yang terdiri dari beberapa orang untuk menambah semarak pertunjukan. Lagu-lagu yang digunakan dalam mengiringi ondel-ondel adalah lagu-lagu khas betawi seperti jali-jali, ondel-ondel, keroncong kemayoran dan lain sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL