Dipaksa Bisa dan Harus Bisa

Powerpoint ternyata tidak sebatas membuat presentasi dengan kata-kata, waktu kuliah profesi di UNIMED kami sudah belajar bahwa media powerpoint bisa dieksplorasi. Waktu itu membuat tugas dari Pak Asrin Lubis membutuhkan waktu dua bulan lebih. Sudah plus dengan begadangnya. Saya membuat media langkah-langkah membuat segitiga dalam dan segitiga luar.

Sekarang di diklat online mencoba membuat refleksi dan rotasi persegi panjang dalam waktu yang sesingkat-singkat mungkin. Alhamdulillah selesai juga, Kesimpulan saya, kita ini pasti bisa kalau dipaksa, buktinya saya hanya mampu membuat satu media pembelajaran karena dulu "dipaksa" bisa dan harus bisa oleh Pak Asrin Lubis, sekarang saya mampu membuat satu lagi berkat "dipaksa" Pak M. Tamim dan ibu Marfuah.

Kadang-kadang kita memang perlu dipaksa seseorang atau keadaan agar kita bisa. Saya sekarang bertanya-tanya pada diri sendiri "kapan saya bisa tanpa paksaan eksternal? tapi muncul dari keinginan sendiri?" Jawaban yang muncul dari dalam diri dan lebih merupakan pembelaan diri adalah "Belum punya waktu" Sampai kapankah kita terutama saya berlindung dibelakang "belum punya waktu" itu? padahal tuntutan kurikulum 13 adalah memanfaatkan IT dalam pembelajaran.

Penghargaan saya untuk para Admin P4TKMatematika yang telah memfasilitasi kami para guru matematika ini memperdalam dan mengasah ilmu agar terus mampu memberikan yang terbaik bagi anak bangsa yang kita cintai ini.