Maka daripada sekedar mengucap salam, saya memberanikan diri untuk terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Ya…memang diri ini harus diberanikan untuk soal-soal yang benar. Karena bagi saya membuang sampah dengan benar adalah perjuangan besar. Sedari kecil saya terbiasa melihat kesalahan berjamaah ini dan celakanya itu saya anggap biasa.
Akhirnya ketika saya bisa membuang sampah dengan benar, saya bisa berkata, “Hello World! I Junk Love You”.