Mevia, salah satu peserta KKN dari UNNES, telah menciptakan berbagai hidangan yang terinspirasi dari singkong. Salah satu kreasi terbarunya adalah "Singkong ala Caramel". Hidangan ini menggabungkan tekstur lembut singkong dengan lapisan karamel renyah di atasnya, menciptakan perpaduan rasa tradisional dan modern yang unik.
"Singkong memiliki potensi luar biasa sebagai bahan baku masakan. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubahnya menjadi hidangan yang tidak hanya enak tetapi juga menarik secara visual," kata Mevia. Menurutnya, inovasi ini juga sebagai upaya untuk mendorong masyarakat lebih menghargai bahan pangan lokal yang kaya akan gizi dan mudah didapat.
Selain itu, beberapa restoran di Magelang juga mulai mengadopsi singkong sebagai bahan utama dalam menu mereka. Restoran "Warung Singkong Maju" misalnya, menawarkan berbagai varian menu seperti Pizza Singkong dan Singkong Sushi Roll. Kedua hidangan ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, terutama dari kalangan muda yang tertarik mencoba pengalaman kuliner baru.
Tidak hanya di Magelang, tren inovasi singkong ini juga mulai merambah ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Penggunaan singkong dalam kuliner modern merupakan langkah tepat dalam upaya menjaga keberlanjutan pangan lokal. Singkong adalah bahan yang sangat serbaguna. Selain itu, dengan menggunakannya, kita juga mendukung petani lokal.