Ketua PAC LDII Sajen, Taufik Fatoni, S.Pd., menjelaskan bahwa gotong royong merupakan cerminan kepribadian dan budaya bangsa yang terjalin kuat dalam kehidupan masyarakat. "Rasa kebersamaan ini muncul dari sikap sosial tanpa pamrih setiap individu untuk meringankan beban yang dipikul. Ini telah menjadi tradisi kami di LDII Sajen untuk menjunjung tinggi semangat gotong royong, yang juga merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai Pancasila dalam sejarah masyarakat Indonesia," ungkap Taufik.
Ketua RW 16, Agus, juga menambahkan, "Gotong royong adalah tradisi saling membantu dalam berbagai bidang kegiatan sosial, baik yang berdasarkan hubungan praktis antara kerabat dan tetangga maupun kegiatan gotong royong lainnya. Saya merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam kerja bakti ini untuk membantu pembangunan Masjid Miftahul Jannah. Semoga kegiatan seperti ini tetap menjadi tradisi kita semua."
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya mencerminkan sikap persatuan, tetapi juga menjadi contoh konkret penerapan nilai-nilai luhur Pancasila, khususnya sila ketiga yang menekankan "Persatuan Indonesia." Praktek gotong royong diyakini sebagai tradisi kehidupan bermasyarakat yang mengakar kuat dalam budaya Indonesia, menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila masih relevan dan hidup dalam masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (Rizal PM)