Ketua Dewan Pimpinan Pusat LDII, Ardito Bhinadi, menyampaikan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk UMKM. "UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia," ungkapnya. Menurut data Kamar Dagang Indonesia (KADIN), terdapat sekitar 66 juta UMKM di Indonesia, menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional.
LDII meluncurkan berbagai inisiatif dalam memperingati Hari UMKM Nasional untuk meningkatkan kapasitas UMKM di era digital. Ardito menjelaskan, "Kami fokus pada literasi ekonomi dan keuangan rumah tangga, pameran produk UMKM, dan literasi digital untuk mendukung adaptasi UMKM terhadap transformasi digital."
LDII juga menjalin kerjasama strategis dengan perbankan syariah untuk memperluas akses pembiayaan syariah dan meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan UMKM. "Kami percaya bahwa ekonomi syariah adalah solusi utama dalam menciptakan ekonomi yang lebih berkeadilan," jelas Ardito.
Dalam upaya mendukung UMKM, LDII juga memberikan pelatihan, seminar, dan pendampingan dalam sertifikasi produk halal, memastikan produk dan jasa UMKM sesuai dengan standar syariah. Meskipun tantangan dalam literasi ekonomi dan keuangan syariah masih ada, Ardito optimis bahwa program edukasi dan pendampingan LDII memberikan dampak positif.
Ke depan, LDII akan terus memperkuat perannya dalam mendukung UMKM syariah melalui berbagai inisiatif dan kerjasama strategis. "Hari UMKM Nasional ini adalah pengingat bahwa UMKM merupakan jantung dari kesejahteraan sosial dan ekonomi bangsa. LDII berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan lembaga keuangan syariah untuk mendorong UMKM Go Halal dan Go Digital demi Indonesia yang lebih sejahtera," tutup Ardito. (Rizal PM)