Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru IPSI Ngadirojo yang diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan bagi pencak silat di wilayah ini.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IPSI Kabupaten Wonogiri, Weda Hendragiri, berpesan kepada pengurus baru agar mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan menjadikan IPSI Ngadirojo sebagai wadah kerukunan, pembinaan prestasi, dan budaya pencak silat di akar rumput.
Pria yang juga Pengurus PB Persinas ASAD ini juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas atlet pencak silat di tengah persaingan yang ketat di Jawa Tengah. "Jika pesilat bisa berprestasi, maka nama daerah dan perguruan akan terangkat," tegasnya. "Ini yang harus dioptimalkan, dan tentunya semua pihak harus bersinergi dan didukung oleh pemangku kebijakan di wilayah."
Camat Ngadirojo, Andika Krisnayana AP. M.Si., menyambut baik pelantikan ini dan berharap IPSI Ngadirojo dapat menjadi awal dari kemajuan pencak silat di wilayahnya. "Sikat adalah jatidiri kita, dan silat juga merupakan wadah persatuan dan persaudaraan," ujarnya. "Saya harap semua instansi di kelurahan-kelurahan dapat bekerja sama dengan IPSI dalam membina bibit-bibit pencak silat."
Ketua IPSI Ngadirojo yang baru dilantik, Umar, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Mari kita sama-sama memajukan pencak silat Wonogiri, khususnya di Ngadirojo," serunya. "Mari kita jalankan program IPSI yang ada dan ciptakan suasana yang kondusif untuk membina atlet-atlet pencak silat di wilayah ini."
Lebih dari 8 perguruan silat di Ngadirojo tergabung dalam IPSI. Di bawah kepemimpinan yang baru ini, IPSI Ngadirojo bertekad untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan prestasi pencak silat dan memperkuat persatuan dan persaudaraan antar pesilat di Ngadirojo dan Wonogiri pada umumnya. (Rizal PM)
