Desa Tulungrejo, Batu dikenal memiliki beberapa UMKM Keripik Apel cukup besar, dan sebagian warganya bekerja sebagai pekerja atau buruh pengupas kulit apel. Bisa dikatakan masyarakat belum proudktif dalam peningkatan ekonomi nya. Proses produksi Keripik Apel jika terus menerus dilakukan akan menimbulkan limbah kulit apel yang menumpuk. Potensi limbah kulit apel sehari menghasilkan 40 kg. Namun sebagian masyarakat hanya memanfaatkan limbah kulit apel sebagai pakan hewan ternak dan sisanya dibuang begitu saja. Jika kebiasaan tersebut masih terus menerus berlangsung akan sangat berdampak besar pada lingkungan dan kesehatan warga desa. Jumlah kulit apel yang tergolong cukup besar sehingga dapat menimbulkan pencemaran apabila tidak diolah secara baik. Padahal di dalam kulit apel memiliki banyak kandungan untuk dijadikan olahan produk yang ekonomis dan bermanfaat. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan kulit apel menyebabkan masyarakat tidak mengetahui manfaat kulit apel dengan baik.
KEMBALI KE ARTIKEL