Latihan yang dilaksanakan mencakup materi troubleshooting atau penanganan masalah teknis pada alat komunikasi (alkom) kendaraan tempur. Kegiatan ini dirancang untuk mengasah kemampuan diagnostik dan solusi teknis para perwira siswa terhadap permasalahan yang mungkin terjadi pada perangkat elektronik ranpur. Materi ini dianggap krusial mengingat alkom merupakan salah satu elemen vital dalam mendukung keberhasilan operasi militer.
Dalam latihan ini, para Pasis diberikan skenario permasalahan nyata yang sering terjadi di lapangan. Mereka diminta untuk menganalisis, mencari penyebab, dan memperbaiki kerusakan pada alkom ranpur dalam waktu terbatas. Setiap kelompok didampingi oleh instruktur ahli dari Bengpushub untuk memastikan pelaksanaan latihan berjalan sesuai standar operasional.
Pasis Dikpa Teknika dari Disinfolahtad, Lettu Cke Rizal Mutaqin, S.Kom., M.Sc., menyampaikan pentingnya kegiatan ini. "Latihan gelar teknik ini tidak hanya melatih keterampilan teknis para perwira, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis dan bekerja sama dalam tim. Keandalan alkom di medan tempur sangat bergantung pada kesiapan personel teknis seperti mereka," ujarnya.
Di sisi lain, salah seorang gumil Dikpa Teknika, mengungkapkan bahwa materi troubleshooting alkom ranpur dirancang berdasarkan pengalaman lapangan. "Kami berupaya memastikan bahwa para Pasis siap menghadapi tantangan teknologi modern di lingkungan militer. Latihan seperti ini adalah upaya untuk mencetak perwira yang andal dan profesional," katanya.
Salah satu Pasis yang terlibat, Lettu Cke Rusmin, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari latihan ini. "Kami diajarkan untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mengaplikasikannya. Tantangan di lapangan membuat kami lebih terampil dalam menangani peralatan komunikasi yang kompleks," ujar Rusmin.
Latihan ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kesiapan dan keandalan alkom yang digunakan. Setiap temuan kerusakan atau potensi gangguan langsung didokumentasikan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut oleh tim teknis Bengpushub.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan berbagai skenario kerusakan yang semakin kompleks. Di akhir kegiatan, para Pasis akan melaksanakan evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman dan keterampilan mereka.
Dengan latihan ini, diharapkan para Pasis Dikpa Teknika dapat menjadi ujung tombak dalam mendukung kesiapan ranpur di lapangan. Bengpushub juga berkomitmen untuk terus menyediakan fasilitas dan pelatihan terbaik demi mendukung profesionalisme perwira komlek dalam menjaga alat komunikasi militer.
