Mengaji berjamaah setelah salat Magrib merupakan tradisi yang kaya akan manfaat, bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk menenangkan jiwa dan menghilangkan rasa lelah setelah seharian beraktivitas. Dalam rutinitas sehari-hari yang penuh tekanan dan kesibukan, waktu antara Magrib dan Isya menjadi momen istimewa bagi banyak orang untuk berkumpul, mengaji, dan merenung bersama-sama. Tradisi ini bukan hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan mental dan emosional.
Sebagai waktu transisi antara senja dan malam, waktu Magrib sering kali diisi dengan doa dan pengajian. Mengaji bersama dalam suasana yang tenang dapat mengalihkan pikiran dari hiruk-pikuk keseharian, memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk menyerap ketenangan dan keindahan Al-Quran. Saat hati dan pikiran terfokus pada ayat-ayat suci, pikiran yang penuh tekanan pun menjadi lebih tenang, sehingga energi positif yang terbentuk dapat membantu mengurangi stres dan mengembalikan kebugaran jiwa.
KEMBALI KE ARTIKEL