Pada 13 Oktober 2024, Brigjen TNI Dr. Fitry Taufiq Sahary, Dirrenproggar Ditjen Renhan Kemhan, beserta Ny. Aditha Fitry Taufiq Sahary menghadiri silaturahmi Ikatan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (IKAL PPSA) 24 di Makopassus, yang menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan dan sinergi antar alumni. Acara ini bukan sekedar ajang pertemuan biasa, melainkan wujud nyata dari upaya kolaboratif dalam meningkatkan ketahanan negara melalui jejaring para pemimpin strategis lintas sektor.
Silaturahmi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai latar belakang, yang semuanya merupakan alumni PPSA 24 LEMHANNAS RI, institusi yang terkenal dengan kontribusinya dalam mencetak pemimpin nasional berwawasan kebangsaan. Keterlibatan Brigjen TNI Dr. Fitry Taufiq Sahary, sebagai pejabat tinggi di Kementerian Pertahanan, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam merumuskan kebijakan pertahanan negara di era yang penuh dengan tantangan dinamis.
Makopassus dipilih sebagai lokasi silaturahmi ini tidak hanya karena perannya sebagai markas utama pasukan elit TNI AD, tetapi juga sebagai simbol kekuatan pertahanan nasional yang solid. Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, sinergi antara kekuatan militer dan sipil menjadi semakin penting. Kehadiran alumni PPSA 24 di Makopassus adalah wujud nyata dari komitmen untuk mempertahankan kedaulatan negara melalui pendekatan komprehensif, baik dari sisi militer maupun non-militer.
Brigjen TNI Dr. Fitry Taufiq Sahary, yang merupakan Kabid Humas IKAL PPSA 24, dalam artikelnya di website IKAL PPSA 24 menyampaikan bahwa tantangan pertahanan saat ini tidak hanya bersifat konvensional, tetapi juga mencakup ancaman siber, ekonomi, dan ideologi. Oleh karena itu, penting bagi seluruh alumni PPSA 24 untuk terus menjaga kekompakan dan berbagi pandangan dalam merumuskan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi pertahanan negara.
Acara ini juga menjadi ajang refleksi bagi para alumni untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran selama mengikuti PPSA. Sebagai program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan nasional, PPSA tidak hanya membekali para pesertanya dengan pemahaman tentang isu-isu strategis nasional, tetapi juga membangun jejaring yang kuat antara peserta dari berbagai sektor. Ny. Aditha Fitry Taufiq Sahary, yang turut hadir mendampingi suaminya, juga memberikan warna tersendiri dalam acara ini, memperlihatkan pentingnya peran keluarga dalam mendukung tugas-tugas strategis.
Silaturahmi ini memberikan pesan kuat bahwa upaya memperkuat pertahanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab militer semata, tetapi melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sektor sipil dan swasta. Pertemuan di Makopassus ini menjadi salah satu bentuk nyata dari sinergi tersebut, di mana alumni dari berbagai latar belakang bersatu untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan ke depan.
Tidak dapat dipungkiri, keberadaan jejaring alumni PPSA menjadi salah satu aset penting bagi negara dalam merumuskan kebijakan publik yang komprehensif. Di tengah tantangan global, seperti ketegangan geopolitik dan perkembangan teknologi yang pesat, kolaborasi antara pemimpin lintas sektor yang tergabung dalam IKAL PPSA 24 menjadi sangat relevan dan penting.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan ikatan kebersamaan yang terbentuk di antara alumni PPSA 24 dapat terus diperkuat dan dijaga. Silaturahmi ini bukan sekedar reuni, tetapi juga sarana untuk memperbarui komitmen dalam berkontribusi pada penguatan pertahanan dan keamanan negara. Brigjen TNI Dr. Fitry Taufiq Sahary dan para alumni lainnya akan terus menjadi garda terdepan dalam merumuskan kebijakan strategis yang adaptif dan berkelanjutan untuk Indonesia yang lebih kuat.
Makopassus, dengan segala simbolismenya, menjadi saksi atas komitmen para alumni PPSA 24 dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Silaturahmi ini, lebih dari sekedar acara seremonial, merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa upaya memperkuat ketahanan nasional dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif.