Di era milenial, kepemimpinan militer mengalami perubahan signifikan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Hadrianus Yossy, M.Han., M.Sc., seorang perwira lulusan Akademi Militer 2003, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana kepemimpinan militer harus beradaptasi dengan tantangan era ini. Melalui latar belakang akademis dan militer yang kuat, Yossy mampu mengintegrasikan pendekatan tradisional militer dengan inovasi kebijakan yang relevan untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks.
Dalam pandangan Yossy, kepemimpinan militer di era milenial memerlukan keseimbangan antara disiplin yang ketat, loyalitas, dan dedikasi yang diwariskan oleh generasi sebelumnya, serta fleksibilitas untuk menerima perubahan yang datang dari teknologi dan inovasi. Pendidikan di Unhan RI memperkuat kemampuan Yossy untuk memahami dinamika geopolitik modern, sementara latar belakangnya di UGM menambahkan perspektif tentang pentingnya inovasi kebijakan dalam mendukung strategi pertahanan nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL