Dribbling adalah kemampuan membawa bola melewati lawan dengan kontrol yang baik dan kecepatan yang tepat. Dalam aspek ini, Lionel Messi sering disebut sebagai maestro dribbling. Gaya bermain Messi yang rendah dan pusat gravitasi yang rendah memberinya keunggulan untuk mengontrol bola secara cepat dan akurat. Messi mampu bergerak melalui kerumunan pemain bertahan dengan sentuhan-sentuhan ringan yang membuat lawan sulit merebut bola dari kakinya. Teknik ini telah menjadi salah satu ciri khas Messi sejak awal kariernya.
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo juga memiliki kemampuan dribbling yang sangat mengesankan. Namun, gaya dribbling Ronaldo berbeda dari Messi. Ronaldo lebih mengandalkan kekuatan fisik, kecepatan, dan trik-trik spektakuler untuk melewati lawan. Di usia mudanya, Ronaldo sering menggunakan step-over dan gerakan tipuan untuk mengacaukan bek lawan, yang membuatnya dikenal sebagai pemain yang atraktif dan flamboyan. Meskipun seiring bertambahnya usia, Ronaldo cenderung lebih mengandalkan kekuatan dan kecepatan daripada dribbling teknis seperti saat ia masih di Manchester United.
Jika dibandingkan, Messi memiliki keunggulan dalam hal dribbling efektif di ruang sempit. Ia mampu melewati dua atau tiga pemain hanya dengan gerakan sederhana dan kecepatan perubahan arah yang menakjubkan. Kemampuan Messi untuk menggiring bola dengan kepala tertunduk, fokus pada bola dan gerak lawan, membuatnya sangat sulit dihentikan. Sebaliknya, Ronaldo sering memanfaatkan ruang terbuka untuk memaksimalkan dribblingnya, menggunakan kecepatan dan kekuatan untuk mendobrak pertahanan lawan, yang sangat efektif dalam serangan balik.
Perbedaan gaya ini mungkin dipengaruhi oleh posisi dan peran masing-masing pemain di lapangan. Messi cenderung lebih bermain sebagai playmaker atau false nine, yang mengharuskannya lebih sering berada di tengah lapangan dan menghadapi pertahanan rapat. Ronaldo, terutama dalam kariernya yang lebih matang, lebih banyak bermain sebagai penyerang murni atau winger yang memanfaatkan kecepatan untuk masuk ke area lawan dan menyelesaikan peluang.
Dari segi statistik, Lionel Messi seringkali lebih unggul dalam hal jumlah dribbling sukses per pertandingan dibanding Ronaldo. Statistik di berbagai musim menunjukkan Messi konsisten mencatatkan angka dribbling yang lebih tinggi, sementara Ronaldo lebih fokus pada penyelesaian akhir atau mencetak gol dari situasi serangan cepat. Ini menunjukkan bahwa Messi lebih sering terlibat dalam proses penguasaan bola dan menciptakan peluang melalui dribbling.
Namun, penting untuk diingat bahwa perbandingan ini bukan berarti satu pemain lebih baik secara keseluruhan dari yang lain. Ronaldo adalah pemain yang lebih lengkap dalam hal fisik, kecepatan, dan kemampuan udara, sementara Messi unggul dalam kreativitas, visi permainan, dan kemampuan teknis yang tinggi, termasuk dribbling. Masing-masing memiliki kelebihan yang membuat mereka menjadi pemain terbaik di generasi ini.
Pada akhirnya, jika kita berbicara soal dribbling murni, Lionel Messi sering dianggap lebih unggul karena gaya bermainnya yang lebih mengandalkan teknik, kontrol bola, dan kecepatan berpikir. Namun, ini tidak mengurangi kemampuan dribbling Ronaldo yang efektif di situasi berbeda. Keduanya memiliki keahlian unik yang membuat mereka tetap berada di puncak sepak bola dunia selama lebih dari satu dekade.
Kesimpulannya, Messi mungkin lebih hebat dalam hal dribbling di ruang sempit dengan teknik tinggi, tetapi Ronaldo juga merupakan dribbler luar biasa dengan pendekatan yang berbeda, terutama dalam transisi cepat dan eksplosivitas. Kedua pemain ini memberikan warisan luar biasa dalam dunia sepak bola, dan perdebatan mengenai siapa yang lebih hebat dalam dribbling mungkin tidak akan pernah benar-benar berakhir.