Mayor Inf Rudi Heru Yudono dalam paparannya menjelaskan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik minyak pelumas. Minyak pelumas berfungsi sebagai media untuk mengurangi gesekan antara komponen mesin, serta berperan dalam pendinginan, pembersihan, dan proteksi terhadap korosi. Oleh karena itu, pengujian laboratorium terhadap kualitas minyak pelumas sangat penting untuk memastikan mesin-mesin militer beroperasi secara optimal dan memiliki umur pakai yang panjang.
Dalam sesi tersebut, Mayor Inf Rudi memaparkan berbagai jenis uji laboratorium yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi kualitas minyak pelumas. Salah satu uji yang dibahas adalah uji viskositas, yang bertujuan untuk mengukur kekentalan minyak pelumas pada berbagai suhu. Viskositas merupakan parameter penting yang menentukan seberapa baik minyak dapat melumasi komponen mesin di kondisi operasi yang berbeda.
Selain uji viskositas, Mayor Inf Rudi juga menekankan pentingnya uji keausan (wear test). Uji ini dirancang untuk mengetahui seberapa efektif minyak pelumas dalam mencegah keausan pada komponen mesin yang bergerak. Hasil dari uji ini memberikan gambaran tentang daya tahan minyak pelumas dalam kondisi kerja yang berat dan dalam jangka waktu yang lama.
Mayor Inf Rudi juga memberikan penjelasan mengenai uji korosi. Uji ini sangat penting karena minyak pelumas yang baik harus mampu melindungi komponen mesin dari karat dan kerusakan akibat reaksi kimia dengan oksigen dan kelembaban. Proses uji korosi melibatkan perendaman logam dalam minyak pelumas dan kemudian mengamati apakah terjadi korosi dalam jangka waktu tertentu.
Materi yang disampaikan oleh Mayor Inf Rudi tidak hanya berbasis teori, tetapi juga mencakup demonstrasi langsung di laboratorium. Para peserta diajak untuk secara langsung mengamati proses uji laboratorium, mulai dari persiapan sampel hingga analisis hasil uji. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman praktis para peserta terhadap metode pengujian dan pentingnya menjaga kualitas minyak pelumas.
Mayor Inf Rudi juga membahas perkembangan teknologi dalam pengujian minyak pelumas. Teknologi modern memungkinkan pengujian dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Sebagai contoh, penggunaan instrumen pengujian berbasis komputer dapat memberikan hasil analisis yang lebih detail dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat terkait pemeliharaan mesin.
Di akhir sesi, Mayor Inf Rudi menekankan pentingnya kolaborasi antara personel laboratorium dengan pihak-pihak terkait dalam pengembangan dan pemeliharaan standar pengujian. Dengan standar yang konsisten dan kerja sama yang baik, diharapkan kualitas material yang digunakan dalam lingkungan militer dapat terus ditingkatkan, mendukung kesiapan operasional yang optimal.
Kegiatan Binpuasperslab ini merupakan bagian dari upaya Dislitbangad dalam memastikan personel laboratorium memiliki kompetensi yang memadai untuk mendukung operasional satuan militer. Materi yang disampaikan oleh Mayor Inf Rudi Heru Yudono diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan meningkatkan keterampilan personel dalam melakukan pengujian laboratorium, khususnya dalam pengujian minyak pelumas yang merupakan elemen vital dalam pemeliharaan peralatan militer.