Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Perjalanan Empat Sahabat ke Surabaya

11 Agustus 2024   10:13 Diperbarui: 11 Agustus 2024   10:19 20 1
Di suatu pagi yang cerah di Kota Malang, Rizal, Roni, Luqman, dan Ahmad, empat mahasiswa Teknik Informatika yang rajin dan berprestasi, berkumpul di stasiun kereta api dengan semangat yang tinggi. Mereka telah memutuskan untuk memanfaatkan akhir pekan dengan melakukan perjalanan ke Surabaya, sebuah kota yang sudah lama mereka rindu. Mereka berangkat subuh dengan kereta api yang nyaman, mengharapkan hari yang penuh petualangan di kota yang terkenal dengan berbagai tempat menarik ini.

Sesampainya di Surabaya, matahari sudah cukup terik, dan mereka disambut oleh aroma khas kota metropolitan yang menyegarkan. Mereka memutuskan untuk memulai perjalanan mereka dengan mengunjungi Tugu Pahlawan, salah satu ikon kota Surabaya. Di sana, mereka tidak hanya mengagumi monumen bersejarah tersebut, tetapi juga menyempatkan diri untuk foto-foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke pasar tradisional yang ramai, Pasar Atom. Suasana pasar yang padat dan warna-warni menjadi pengalaman yang berbeda bagi mereka. Rizal, yang suka mencoba berbagai makanan, tak bisa menahan diri untuk mencicipi berbagai jajanan pasar yang menggugah selera. Roni dan Ahmad, yang lebih memilih suasana tenang, mencari-cari oleh-oleh unik untuk dibawa pulang.

Sore menjelang, dan mereka memutuskan untuk mengunjungi Jembatan Merah, salah satu landmark terkenal di Surabaya. Jembatan yang memiliki sejarah panjang ini memberikan pemandangan yang indah, terutama saat matahari mulai terbenam. Luqman, yang memiliki hobi fotografi, sangat menikmati momen ini dan mengambil banyak gambar pemandangan serta suasana sekitar.

Tak jauh dari Jembatan Merah, mereka menemukan sebuah kafe dengan desain yang artistik. Mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati kopi dan kue-kue lezat. Sambil duduk santai, mereka berbincang-bincang tentang berbagai hal, mulai dari masa depan mereka sebagai mahasiswa hingga rencana-rencana seru di masa depan.

Setelah puas bersantai, mereka melanjutkan perjalanan ke Taman Bungkul, taman kota yang terkenal dengan suasana hijau dan tenang. Di sana, mereka berjalan-jalan di antara pepohonan dan bunga-bunga, menikmati udara segar dan ketenangan sejenak di tengah hiruk-pikuk kota. Ahmad, yang sering mengalami stres karena tugas kuliah, merasa sangat lega dan rileks di taman ini.

Saat malam tiba, mereka mengunjungi Surabaya Submarine Museum yang menawarkan pengalaman unik. Mengunjungi kapal selam bekas yang telah menjadi museum memberikan mereka wawasan baru tentang sejarah maritim Indonesia. Mereka merasa terpesona oleh fasilitas dan sejarah yang dipamerkan di sana.

Meskipun kelelahan, mereka merasa puas dengan petualangan mereka seharian di Surabaya. Mereka menyempatkan diri untuk makan malam di restoran lokal, mencicipi hidangan khas Surabaya yang menggugah selera. Makanan lezat dan suasana hangat membuat mereka semakin betah.

Akhirnya, mereka menuju stasiun kereta api untuk pulang ke Malang. Mereka duduk dengan nyaman di kursi kereta, membahas pengalaman-pengalaman seru yang mereka lalui sepanjang hari. Momen-momen ini semakin mempererat persahabatan mereka, dan mereka menyadari betapa berartinya perjalanan ini bagi mereka.

Setibanya di Malang larut malam, mereka merasa lelah tetapi bahagia. Petualangan ke Surabaya telah memberikan mereka kenangan indah dan cerita-cerita menarik untuk dibagikan. Mereka berjanji untuk merencanakan perjalanan seru lainnya di masa depan, menyadari bahwa persahabatan mereka adalah salah satu hal terbaik yang mereka miliki.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun