Malam itu, kota terhampar dalam bisu hujan deras yang turun dengan gemuruh lembut. Jalanan yang biasanya ramai dengan kegiatan sehari-hari kini lengang, hanya dihiasi oleh titik-titik air yang menari-nari di setiap sudut. Di sebuah kafe kecil yang tersembunyi di antara gedung-gedung tinggi, seorang pria duduk di sudut jendela dengan secangkir kopi hangat di tangan dan sebatang rokok di meja.
KEMBALI KE ARTIKEL