Suasana malam itu dipenuhi kegelapan, hanya cahaya remang-remang dari lampu-lampu sorot yang menerangi arena pertandingan. Di tengah arena, Bhumi dan Ibrahim, dua pejuang tangguh dengan kemampuan beladiri yang memukau, bersiap untuk memulai pertarungan yang akan menentukan takdir mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL