Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Dari OWK; Membangunkan Rock dari Tidur Panjangnya

24 Februari 2012   05:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:15 1393 0

Pagi ini, saya mendapatkan inspirasi dari obrolan warung kopi (OWK), kami menyebutnya pos 1 Utan Kayu, dengan sahabat saya. Ia anak muda, 26 tahun, energik, bertelanta, serta kreatif berdedikatif. Baru dua sruput kopi susu, ia berujar; “Coba bayangkan zal, tiap hari kita disuguhi musik menyeh-menyeh yang ngak jelas itu…”. “Lho emang kenapa?” tanya saya. “Walaupun bukan zaman gue, tapi gue suka musik-musik rock zaman dulu,” jawab kawan saya ini. “Lagu Bidadarinya Power Metal, terus lagu Ikuti Edane, Anak Rembulan Grass Rock, itu kan lagu-lagu rock berkualitas. Berkarakter punya rasa yang memang benar-benar rock…” selorohnya bersemangat.

“Wah…lue ternyata sangat peduli dengan musik Indonesia yang berkualitas…” “Iya lah” jawabnya. “Coba bayangkan, band-band sekarang itu kan hanya jual tampang. Kualitas musik gak penting yang penting ganteng. Inikan ngak benar. Kasihan musisi yang telah lama membantu musik berkualitas…” ketus kawan saya ini dengan geramnya.

Betul sekali, menurut saya! “Jujur gue juga sangat rindu dengan musik-musik rock era 80-90’an…” timpal saya kepada kawan saya ini. Saya resah. Kebanyakan musik-musik zaman sekarang hanya menjual sensasi; wajah ganteng, fashionable, syair yang menyeh-menyeh, aksi panggung yang alay, kualitas musik yang asal-asalan, dan gampang dijual. (Yang penting laku…)

Tidak salah sih. Tapi, bagi saya dan kawan saya itu sedikit tidak nyaman. Bisa dibilang hanya 10 persen, band-band saat ini mengutamakan kualitas musik. Tapi, saya tidak mempermasalahkan hal itu. Yang saya idamkan adalah munculnya kembali rock-rock zaman dulu yang sangat sensasional dari segi musikalitasnya. God Bless, Power Metal, Edane, Grass Rock, Boomerang, Zamrud, Elpamas, Gong 2000, Kaisar, dan band-band era 80-90’an.

EDANE, grup cadas hasil karya Eet Syahranie dan Eki Lamoh ini menarik telinga para anak muda era 90-an. Genre hard rock adalah aliran musik band yang lahir di Jakarta 1991. Musik rock dan heavy metal, dengan petikan gitar elektriknya Eet, waktu itu memang sedang digandrungi anak-anak muda zamannya. Lagu Borneo, Fitnah, Ikuti, Kau Pikir Kaulah Segalanya, Masih Adakah Senyum, Pancaroba, Pancaroba, Rock On, dan The Beast adalah lagu-lagu hits EDANE.

Grass Rock. Lahir dari Surabaya sekitar 1980-an. Grup ini hadir saat ikut Festival Musik Rock se-Indonesia 1984. Band ini dibentuk oleh keluarga; Dayan Zamachsyarie (Vokal), Mohammad Reza alias Rere (Drum), Mandow Rachmat alias Dayang (Keyboard), Yudhi Tamtama Adji (Bass), dan Triwitarto Edi Purnomo alias Eddie Kemput (Gitar). Hits Grass Rock zaman itu, Anak Rembulan, Selamat Pagi Tragedi, Sepenggal Dusta, Bulan Sabit, Bersamamu, dan Gadis Tersesat.

Target kita tahun depan, 2013/2014, angan-angan ini terlaksana. Yang penting, niatnya untuk mengimbangi arus musik menyeh-menyeh dan serbuan konser-konser musik luar.

“ Langit cerah membias cahaya. Diatas debur ombak menari. Kibasan rambutmu terurai. Kala kutatap indah matamu. Walau hadirku untuk semenjak. Kau berikan tembang-tembang Lagu cinta. Meninggalkan satu kenangan. Terukir dalam dinding hatiku. Taburkan luka lama ini. Dengar sinar emas sang pelangi. Ijinkan diri. Bila mengagumi. Kan kunikmati damai alam surgawi. Bidadari…Kau datang mempesona. Bidadari…Berikan mawar cinta. Bila hadirmu kembali. Nyalakan lilin dijiwaku. Ingin ku raih dirimu. Kubawa pergi keduniaku. Bidadari…Kau datang mempesona. Bidadari… Berikan mawar cinta…”(POWER METAL-Bidadari)

Musik-musik mereka sangat berkualitas dan idealis. Bahkan ketika itu, salah satu pemerhati musik pernah mengatakan bahwa band-band ini hidupnya hanya untuk musik, bukan musik untuk penghidupan. Mereka, menurut saya, suka atau tidak suka, adalah pelopor yang memiliki kualitas bermusik tinggi. God Bless, Edane, Power Metal, dan Grass Rock adalah BIG 4 Rock Indonesia.

Dalam obrolan warung kopi yang tak pasti itu, saya dengan sahabat, muncul anggan-anggan, konser akan ditutup dengan big kolaborasi dengan tembang lagu KEHIDUPAN milik GOD BLESS, dari album SEMUT HITAM (1988).

“Ku kejar prestasi itu…Seribu langkah kupacu…(cepat lari…) ya aku lari (cepat lari…) Hh..hh. Tunggu kutarik nafasku…Kubasuh dulu wajah ini…(ayo lari…) hei hei tunggu dulu ( ayo lari…) Tak dapatkah sejenak…Hentikan ambisimu…Lihatlah peluhku…Tegaklah hatiku…Seribu satu problema…Menyesak di dalam dada…(apa itu…) susu anakku (apa itu…) Tak kau hiraukan mereka…Walau mereka walau…walau…walau…(walau apa…) walau ku lapar (walau apa…) Masih aku bertahan…Walau engkau paksakan…Sampai batas waktu…Keadilan datang…Ohh....pikirkan ...renungkan …pikirkan...Bilakah mereka semua…kau pikirkan…”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun