Kami pun jadi sering bermain bersama saat jam istirahat dan saat jam pelajaran di mulai pun kami masih saja bermain dan ngobrol satu sama lain, pada suatu saat masuk pelajaran, ibu guru menulis kan kalimat-kalimat di papan tulis, dan kami pun maju satu persatu, tetapi aku dan Handi tidak memperhatikan ketika teman-teman maju kedepan dan membaca, saat nama handi di panggil dia pun maju kedepan dan mengambil penggaris kayu yang panjang itu, untuk menunjuk kalimat yang ada di papan tulis, Handi pun hanya terdiam di depan papan tulis itu, dan ibu guru pun bertanya kenapa diam saja?, Handi pun menjawab ngga bisa bu, dan teman-teman di kelas pun tertawa karena handi tidak bisa membaca temasuk aku pun juga ikut mentertawakan Handi, dan handi pun berdiri di depan kelas dengan posisi kaki kiri di angkat dan kedua belah tangan menyilang sambil memegang telinganya.
KEMBALI KE ARTIKEL