Polusi asap mu tak sewangi bunga melati, pekat warnamu seperti gurita sedang mengelabuhi diri. Dirimu masuk kesanubariku menjadikan aku lemah tak berdaya, banyak yang mengeluh karena ulahmu. Aku tanam pohon disekelilingmu  Tak juga dirimu bersahabat denganku , Kalau dirimu aku ganti dengan sejuknya pegunungan, bagaimana nasib para pekerja yang menangis meronta-ronta. Negeriku yang besar apakah dirimu rela lapisan atmosfermu terkikis olehnya. Disini aku mencoba mencari jalan keluar bagaimana polusi dapat berkurang.
KEMBALI KE ARTIKEL