Sang penjual mengatakan kalo ini model barang yang baru dari distributornya. Gambar yang ada di sampul itu model modem yang lama. Semua modem yang lama sudah ditarik dari peredaran karena sering terjadi trouble dan diganti dengan modem yang baru tersebut. Saya berpikir lagi, kenapa gambar sampulnya tidak diganti saja sekalian dengan yg baru?? Namun akhirnya saya memutuskan untuk membelinya, karena sang penjual mengatakan barang bisa dikembalikan jika ada kecacatan.
Setelah sampai rumah, saya mencoba menguji modem tersebut dengan kartu perdana AHA yang telah saya aktifkan. AHA merupakan produk keluaran ESIA yang memiliki frekuensi pengiriman data 800MHz. Saat pertama kali mencobanya, saya kaget.. Sinyal EVDO AHA sama sekali tidak tertangkap oleh modem tersebut. Hanya sinyal CDMA 1X saja yg tertangkap. Itupun sinyalnya naik turun. Saya juga mencoba menghubungkannya ke internet, dan hasilnya memang bisa terkoneksi dan dapat membuka halaman web walaupun kecepatannya sangat lama.
Pengujian yang kedua saya menggunakan kartu SMART dengan frekuensi 1900MHz yang juga telah saya aktifkan. Kali ini modem V*n*s tersebut dapat menangkap sinyal EVDO dari SMART. Namun, sinyal EVDO yang berhasil ditangkap tidak begitu baik. Masih suka naik turun. Saya mencoba mengkoneksikan ke internet, dan hasilnya juga bisa membuka halaman web. Namun saya tidak begitu saja percaya dengan pengujian yang kedua. Saya pinjam modem ZTE AC2726 bawaan SMART milik teman saya. Kemudian saya bandingkan penangkapan sinyal EVDO diantara keduanya. Hasilnya, berbeda cukup jauh. Ketika menggunakan Modem bawaan SMART, sinyal EVDO yang didapat hampir selalu penuh.
Sebenarnya saya juga yakin, sinyal EVDO untuk operator SMART di tempat saya sangat kuat. Karena kamar saya berada di lantai atas, dan mudah sekali untuk menangkap sinyal. Namun mengapa ketika menggunakan modem V*n*s tersebut sinyal EVDO SMART sulit saya dapatkan.??
Keesokan harinya, Saya mengembalikan modem tersebut dan mengeluhkan permasalahan penangkapan sinyalnya. Sang penjual bersikukuh tidak ada masalah dengan modem tersebut. Karena selama ini belum ada komplain mengenai modem tersebut. Saya pikir, bisa jadi orang2 yg membeli modem ini hanya mengujinya utk operator SMART saja, dan tidak pernah mencoba utk operator ESIA - AHA. Penjual tersebut sempat mencoba mengganti dengan modem yang lain dan mencobanya dengan kartu AHA milik saya. Hasilnya sama saja. Tidak ada sinyal EVDO yg berhasil ditangkap. Penjual tersebut mengatakan, mungkin sinyal EVDO AHA di tempat tersebut sangat lemah.. Saya ingin tertawa terbahak2 saat mendengar pernyataan itu, mengingat tidak jauh dari toko tersebut ada counter AHA yg asli dan bahkan menyediakan internet gratisan. Jadi tidak mungkin tidak ada sinyal EVDO AHA di tempat tersebut.
Akhirnya sang penjual mengalah, kemudian mengembalikan uang saya. Setelah uang saya dikembalikan, saya berniat beli modem lagi yang lainnya. Akhirnya saya menemukan penjual Modem Haier CE210 Dualband unlock dengan paket bonus internetan AHA 30 Hari. Walau harganya jauh lebih mahal, namun hasilnya memuaskan... Saya akhirnya mulai berpikir, untuk modem CDMA, lebih baik beli modem yang sudah bundling dengan salah satu operator, namun masih unlock.. Sehingga tetap bisa digunakan untuk operator lainnya.
Buat sobat2 yang membaca review tentang modem V*n*s VT-18 ini, saya harap teliti dulu sebelum membeli. Dipikir2 dulu sebelum memutuskan untuk beli. Kebetulan saja, kemarin saya bisa mengembalikan modem V*n*s tersebut. Jika tidak bisa, uang saya hangus,,, dan ga bisa beli modem lagii... :(
Baru2 ini saya dapet kabar dari pihak AHA, ternyata untuk modem V*n*s segala seri dan juga beberapa modem dualband unlock lainnya sering tidak dapat menangkap sinyal EVDO AHA.. Hanya beberapa modem saja yang mampu.. Namun pihak AHA tidak menyebutkannya. Jadi waspadalah sobat...