Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta Tidak-tidak

18 Agustus 2010   11:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:55 96 0
beberapa kali rembulan tertawa melihat bintang berkerlap-kerlip

tidak sesuai dengan hati yang dengan debarnya berdegum kuat-kuat

hampir setiap detik ombak menggulung rapuh sang pasir kecil-kecil

tidak sama seperti khayalan yang berharap sesuatu tapi hanya mungkin-mungkin

dari tadi duduk menyaksikan temaram dengan hembusan angin membentuk syair bagus-bagus

tidak mampu mengusir penat dengan dongeng sepi-sepi

tidak lagi bisa kuhajar bosan yang datang mendekat cepat-cepat

karena takdir kali ini tidak bisa kuubah dengan semburan doa-doa

memikirkanmu sama sekali tidak kuartikan sebagai sia-sia

kala hati juga mengiyakan kalau disana peri cinta sedang cantik menari-nari

kenapa juga harus berusaha membuang yang indah-indah

walau kadang tidak sepenuhnya aku merasa bahagia-bahagia

bukan tidak mau, bukan pula aku tidak ingin cinta-cinta

hanya saja waktu yang tidak tepat dan rasa yang perlu banyak pertimbangan-pertimbangan

tidak lagi ingin kuulang yang sia-sia

hanya berujung pada sakit dan harus memulai dengan kosong-kosong

berusaha dengan jumlah semangat yang sedikit-sedikit

mengingatmu, menelusuri jejak emosi membuat hati hanyut-hanyut

tidak lagi terpikir memiliki dengan utuh yang berlebih-lebih

hanya saja mauku kadang tidak bisa tertahan-tahan

aku mau-mau

aku ingin-ingin

aku rindu-rindu

dengan khayal yang penuh sayang-sayang

( 160310. 08:39 wita. rizal rais. lagi seru-seruan )

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun