Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Perkembangan Ukiran Pada Masa Hindu dan Budha | IG Jepara

7 Mei 2011   05:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:59 1672 0
IGJEPARA.COM, Jepara- Kebudayaan Hundu Budha mengalami periodisasi abad ke 8 sampai 15, yang dalam perkembangannya adanya tuntutan untuk mengkeramatkan raja sebagai pusat penjelmaan dewa di dunia sehingga muncullah candi sebagai tempat pemujaan dewa.

Meskipun berkembang, namun kepercayaan animisme dan dinamisme masyarakat Jawa Kuno tetap dipertahankan. Hoop (1949: 232) menyatakan bahwa periode Hindu Budha banyak menggunakan motif tumbuhan, binatang, makhluk yang menakutkan, manusia dan motif lainnya pada peralatan budaya. Padahal sebelumna dalam masa pra sejarah tidak terdapat motif tersebut.

Pada masa ini, kerajaan yang berperan adalah kerajaan Majapahit dengan ditandai berkembangnya perdagangan dengan dunia luar yang memberi pengaruh pada terbukanya kemungkinan untuk masuknya unsur-unsur budaya luar seperti bangsa Gujarat, Persia dan Cina.

Hal yang paling menarik untuk dikaji adalah seni hias Majapahit yang merupakan salah satu faktor yang turut menentukan perkembangan seni ukir di wilayah pesisir, seperti di Jepara yang sangat terkenal dengan mebel ukir-nya.

Perkembangan seni pahat terutama pada candi-candi juga menunjukkan adanya perbedaan antara wilayah Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan bentuk seni pahat atau biasa dikenal dengan seni ukir dari Jawa Timur penampilannya lebih realistis, sedangkan bentuk ukiran Jawa Tengah lebih sederhana.

(IGJEPARA.COM/ May 07, 2011)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun