IGJEPARA.COM- Meski mengandalkan keterampilan manual, bukan berarti mebel Jepara tidak mempunyai keunggulan. Nilai tambahnya justru karena masih banyaknya sentuhan tangan tersebut. Khususnya pada seni ukir yang terpahat di produk mebel kayu. Pendapat ini disampaikan langsung oleh Jerry Tan. Pelaku usaha mebel terkemuka Singapura ini mengatakan, hingga saat ini produk mebel jenis indoor produk Jepara masih tetap mempunyai keunggulan. “Indoor furniture from Jepara, it’s good than the other,” jelas Tan dalam bahasa Inggris, Rabu malam (21/11) di sela-sela road show dan presentasi pameran International Furniture Fair Singapore (IFFS) di Hotel Maribu. Even Orginizer (EO) IFFS itu mengungkapkan, dibanding produk Vietnam yang saat ini menjadi pesaing ketat Indonesia, mebel Jepara mempunyai kelebihan utamanya dalam seni ukirnya. Untuk bisa berkompetisi dengan produk-produk luar negeri, dia memberikan pendapat agar kualitas produk tetap dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan. Desain juga diminta diperkuat dan dikembangkan. Secara terpisah, Anis Hartanto mengaku produk mebel Jepara memang mempunyai kekhasan. Kelebihan tersebut menurut sekretaris eksekutif Asosiasi Mebel dan Furnitur (Asmindo) Komda Jepara itu karena dibuat dengan sentuhan tangan. Berbeda dengan produk sejenis dari Vietnam, Burma, maupun Tiongkok yang banyak menggunakan mesin-mesin. Keunggulan seni ukir inilah yang harus menjadi branding kuat mebel Jepara di pasar Internasional. (
IGJEPARA.COM/
March 30, 2011)
KEMBALI KE ARTIKEL