Fenomena ini menjadi lebih relevan jika mengingat noda-noda hitam yang terjadi di tahun 2024, seperti tingginya angka kekerasan dan pelecehan disekolah, kurang meratanya akses pendidikan, hingga rendahnya literasi di beberapa daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang pentingnya pendidikan belum sepenuhnya merata di kalangan masyarakat.
Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa. Negara-negara dengan tingkat pendidikan yang lebih baik cenderung memiliki masyarakat yang lebih inovatif, produktif, dan mampu bersaing di kancah global. Oleh karena itu, perlu upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Kampanye literasi, program pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas guru dan infrastruktur pendidikan adalah beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan.
Selain itu, pemerintah, swasta, dan masyarakat harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan. Subsidi pendidikan, beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman adalah bentuk konkret yang dapat mendorong perubahan.
Peningkatan peringkat Indonesia di masa depan bukanlah sekadar ambisi statistik, tetapi refleksi dari kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Dengan pemahaman yang terus ditingkatkan dan tindakan nyata yang terarah, Indonesia dapat menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.