Dengan mengusung tema *"Penguatan Pendidikan 29 Karakter Luhur untuk Mewujudkan Masyarakat Berakhlak dan Bermartabat"*, acara ini dihadiri oleh 60 pengurus DPD LDII Klaten dan sejumlah tokoh penting, seperti Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, serta jajaran Dewan Penasehat DPD LDII, termasuk Irjen Pol (Purn) Drs. H. Srijono, M.Si., dan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. Â
Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyampaikan bahwa 91% program kerja 2024 berhasil direalisasikan. "Adapun 9% sisanya akan dimasukkan dalam program kerja 2025, bersama dengan tambahan program strategis lainnya. Kami berharap kerja sama dengan pemerintah dan stakeholder terus terjalin demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," ungkapnya. Â
Sementara itu, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Srijono, M.Si., menegaskan pentingnya legalitas dalam organisasi. "LDII adalah salah satu dari 18 ormas Islam terdaftar di Indonesia. Dengan fokus pada 29 karakter luhur, LDII berperan membentuk masyarakat profesional religius sesuai bidangnya masing-masing," jelasnya. Â
Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., dalam materinya, menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini. "Karakter luhur adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan bermartabat. Orang tua dan takmir masjid memiliki peran besar dalam membiasakan anak mencintai masjid dan mengembangkan akhlak mulia," papar Profesor Sumarni. Â
Rakerda ini diharapkan menghasilkan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat Klaten serta mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. (Rizal PM)