Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarpendekar sekaligus menjadi sarana mengasah kemampuan fisik melalui perjalanan menuju Puncak Joglo yang dimulai dari Balai Desa Sendang. Â
Dalam sambutannya, Letkol Inf Edi Ristriyono menekankan bahwa seorang pendekar tidak hanya dituntut memiliki kekuatan fisik, tetapi juga karakter yang kuat. "Seorang pendekar harus mampu menjadi teladan dengan sikap bijaksana dan berkontribusi menjaga keutuhan NKRI," pesannya. Â
Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Wonogiri, Dodik Setiawan, mengungkapkan bahwa sarasehan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan perguruan. "Acara ini rutin dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi sekaligus evaluasi untuk meningkatkan kualitas organisasi dan anggotanya," ujarnya. Â
Ketua IPSI Wonogiri, Weda Hendragiri, turut memberikan apresiasi atas peran aktif PERSINAS ASAD dalam memajukan pencak silat di Wonogiri. "Saya berharap PERSINAS ASAD terus mencetak prestasi, terutama dalam menghadapi kualifikasi PORPROV Jateng 2025 mendatang," kata Weda. Â
Di akhir acara, anggota DPRD Wonogiri, Sutoyo, berpesan kepada seluruh pendekar PERSINAS ASAD untuk menjaga nama baik organisasi di tengah masyarakat. "Jaga sikap dan perilaku sebagai cerminan organisasi yang baik," ujar Sutoyo, yang juga merupakan Ketua DPD LDII Kabupaten Wonogiri. Â
Acara yang berlangsung penuh keakraban ini berhasil mempererat hubungan antarpendekar sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam memajukan seni bela diri pencak silat di Kabupaten Wonogiri. Â (Rizal PM)