AKBP Warsono hadir bersama jajaran Polres Klaten, termasuk Wakapolres Kompol Tegar Satrio Wicaksono, SH, SIK, MH, Kasat Lantas AKP Riki Fahmi Mubarok, SH, SIK, MSi, CPHR, Kasatbinmas AKP Damin, Kasi Humas IPTU Nyoto, serta beberapa perwira lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Polres Klaten untuk melayani masyarakat dengan transparan dan responsif.
Dalam sambutannya, AKBP Warsono menegaskan pentingnya kehadiran Polri yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Kami ingin mendengarkan langsung keluhan, kebutuhan, dan harapan warga agar kami bisa memberikan solusi yang tepat," ucap Kapolres.
Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah keluhan petani terkait hama tikus yang mengancam ketahanan pangan, bagian dari program Presiden Prabowo. AKBP Warsono memberikan saran kepada para petani untuk menggunakan metode aman, seperti perangkap dan racun tikus, dan mengingatkan agar tidak menggunakan alat berbahaya seperti setrum listrik, yang bisa memicu kecelakaan.
Kapolres juga mengumumkan program perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) untuk mendukung ketahanan pangan. "Kami akan merekrut Bakomsus dari lulusan SMK pertanian, perikanan, dan gizi. Silakan datang ke bagian SDM Polres Klaten untuk informasi lebih lanjut," jelas AKBP Warsono.
Dialog antara warga dan jajaran Polres berlangsung hangat, mencakup isu-isu seperti keamanan lingkungan, pengawasan lalu lintas, dan masalah sosial lainnya. Setiap keluhan didengar dengan sabar, dan AKBP Warsono berjanji menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan.