Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmi Santika, dalam sambutannya menekankan bahwa Pilkada 2024 menghadirkan tantangan yang berbeda dari pemilihan sebelumnya. Beberapa tantangan tersebut meliputi pelaksanaan Pilkada serentak di berbagai daerah, sisa-sisa residu dari Pemilu sebelumnya, serta ancaman yang datang dari serangan siber, hoax, dan politik identitas.
"Keberhasilan Pilkada tidak hanya diukur dari kelancaran proses pemilihan, tetapi juga dari keamanan, tingginya partisipasi masyarakat, serta tidak adanya konflik yang dapat mengancam persatuan," ujar Kapolda.
Sekretaris DPW LDII Lampung, Heri Sensustadi, yang hadir didampingi oleh Ketua Biro PKOSB, menyatakan komitmen LDII untuk mendukung penuh TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. Heri menekankan bahwa LDII akan terus berperan aktif dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat agar Pilkada dapat berlangsung tanpa gangguan.
"LDII siap berkolaborasi dengan TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. Kami mendukung penuh upaya-upaya menjaga stabilitas dan ketertiban selama masa pemilu ini," tegas Heri.
Acara Apel Tiga Pilar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di Provinsi Lampung, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Lampung yang mewakili Penjabat Gubernur, Ketua DPRD, Danrem 043 Gatam, Kepala BIN Daerah (Kabinda), Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua KPU, serta Ketua Bawaslu.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk LDII, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung dapat berjalan dengan aman, damai, dan tanpa konflik, sehingga menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat. (Lines)
