Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Malam Penuh Cinta (ECR-3)

23 Agustus 2011   08:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 330 4
Perempuan itu masih duduk termenung seorang diri, membiarkan rambutnya tergerai  tertiup angin malam yang masuk lewat jendela kamarnya yang terbuka. Hembusan dingin menyapu wajahnya dalam keheningan. Tetapi itulah yang diinginkannya, melambungkan segala angan melayang dan terbang jauh, menembus gugusan bintang dan redup cahaya rembulan yang tinggal separuh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun