Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Monolog Perempuan [Puisi Kartini Rangkat]

21 April 2011   06:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:34 397 5

KAU,

Bagaikan ranting kering dia mudah patah

Bagaikan sekuntum bunga, dia mudah layu

bagaikan seuntai benang, dia bisa kusut

Serupa melati

Lakumu indah menebar wangi

Tuturmu lembut mengundang simpati

Ketegasan sikapmu membuat kau dihargai

Mewangi tak hanya di pagi hari

Laksana menebar sebuah janji

Semburat tak lupa pada sebuah elegi

Pada pagi yang selalu indah berseri

Terkadang berhati lembut, berjiwa mulia

Bertutur alus bak liukan simfoni senja

Kadang pula menjadi sosok yang garang

Layaknya ganasnya terpaan ombak lautan

Mampu menelan dan menggulung daratan

Tapi, taukah kau

Berbagai aral mampu ia juangkan

Terkadang menjadi pejuang bagi kaumnya

Yang dipandang sebelah mata

Bahkan terkadang hanya sebagai budak nafsu semata

Tengoklah,

Belahan jiwamu ada disana..

Dalam buai lembut kasih sayangnya..

Dalam cinta yang tiada duanya..

Sungguh surga ada dibawah telapak kakinya..

Janji akan semburat cahaya serupa mentari

Tanpa ragu kau terjang aral

Tak henti kau kobar semangat citra diri

Berharap akan kami temui pelangi seusai badai menerjang

=================================================

Kolab Rizal falih, Dewa, & Hm Zwan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun