Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKNT-16 UTM Mengadakan Penyuluhan Mengenai Pemanfaatan Hasil Tangkapan Ikan untuk Warga Kampung Bandaran

12 Juli 2021   12:57 Diperbarui: 16 Juli 2021   08:52 58 0

Dampak adanya Pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama didaerah perkampungan yang mayoritas masih belum paham akan pemanfaatan teknologi. Khususnya di Kampung Bandaran terdapat hasil tangkapan nelayan sebagai olahan unggul kampung tersebut. Maka dari itu, Program KKNT-16 yang berada dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan kegiatan mengembangkan UMKM di Kampung Bandaran.

Didampingi oleh Dr.Yudi Widagdo Harimurti SH.,MH. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa KKNT-16 UTM tersebut siap terjun dan membantu pelaku usaha masyarakat Kampung Bandaran dalam pengembangan UMKM. Dalam kegiatan ini, selain bersama teman-teman KKN kelompok 16, kami juga melibatkan beberapa warga serta dipantau langsung oleh Ibu RW 09.

Sabtu (10/07) lalu Mahasiswa KKNT-16 UTM bersama teman-teman kelompok 16 melakukan kegiatan penyuluhan mengenai pemanfaatan hasil tangkapan ikan untuk warga kampung Bandaran yang dilakukan dibalai RW 09. Kegiatan yang dilakukan Mahasiswa KKNT-16 UTM yaitu melakukan penyuluhan mengenai pemanfaatan hasil tangkapan ikan kepada ibu PKK dengan mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Faisal selaku ketua KKNT-16 UTM kegiatan penyuluhan ini dilakukan guna membantu mengembangkan UMKM untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama dimasa pandemi. Apalagi kurangnya inovasi serta pelaku usaha yang belum memanfaatkan hasil tangkapan ikan. Hal tersebut juga menjadi permasalahan pelaku UMKM di Kampung Bandaran (Pejagan). 

Salah satu contoh pemanfaatan hasil tangkapan ikan nelayan yaitu pengolahan hasil tangkapan ikan menjadi pentol, nugget dan sempol. Maka dari itu KKNT-16 UTM membantu para pelaku UMKM yang ada di kampung Bandaran (Pejagan) untuk memanfaatkan hasil tangkapan ikan menjadi berbagai macam makanan yang inovatif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun