Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Semarang, Ibu Chinayatul Muktamariyah, S.Pd., yang dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. "Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdian dari FMIPA UNNES yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada para guru di sekolah kami," ujar Ibu Chinayatul Muktamariyah, S.Pd.
Pelatihan dimulai dengan pengantar tentang teknologi kecerdasan buatan yang disampaikan oleh Ketua Tim Pengabdi, Bapak Riza Arifudin. Dalam penjelasannya, Bapak Riza menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, dapat digunakan untuk mempermudah proses pembuatan perangkat pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.
Setelah sesi pengantar, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik yang dipandu oleh Bapak Abas Setiawan dan dibantu oleh anggota tim pengabdi lainnya. Para guru diajak untuk langsung mempraktikkan cara menggunakan ChatGPT dalam pembuatan perangkat pembelajaran, mulai dari pembuatan soal, materi ajar, hingga penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Tanggapan dari para peserta sangat positif. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan yang sangat bermanfaat dalam mendukung tugas mereka sebagai pendidik. "Dengan bantuan kecerdasan buatan seperti ChatGPT, kami merasa lebih mudah dalam menyusun perangkat pembelajaran yang berkualitas," ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan di lingkungan pendidikan, khususnya di SMA Muhammadiyah 2 Semarang, serta meningkatkan kompetensi para guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.