Kemiskinan telah menjadi fenomena yang sulit diberantas terutama dalam dunia pendidikan. Banyak anak di Indonesia yang kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Angka putus sekolah tingkat SD pada tahun ajaran 2023/2024 mencapai 0,19% dan tingkat SMP mencapai 0.18%. Sedangkan di tingkatan SMK, terjadi peningkatan angka putus sekolah dari 0,23% menjadi 0,28%. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 menunjukkan 86,34% anak Indonesia sudah duduk di bangku SMA, SMK, MA, atau yang sederajat. Namun, 33,21% diantaranya putus sekolah. Hal ini banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
KEMBALI KE ARTIKEL