Sepulang sekolah Muhaimin melamun, lelaki muda 30 tahunan yang jadi guru honorer di pelosok kampung yang jauh dari kota, ia bergaji tiga ratus ribu sebulan dan baru saja diberhentikan Kepala Sekolahnya, alasannya sederhana karena ia tidak memilih anak Kepala Sekolah untuk menjadi komandan upacara. Sekarang ia gelisah, sudah gaji tak seberapa, mengabdi mati-matian sekarang ia harus dipecat gara-gara tak satu pilihan dengan Kepala Sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL