Aku, seorang warga Jakarta beragama Islam, bersuku Jawa, Sunda, dan Batak, dengan ragam karakteristik dan sifat yang tidak terlalu paham perihal agama dan politik, tergelak akan  polemik dan drama kehidupan akhir-akhir ini. Berhubungan dengan cerita Pemilihan Kepala Daerah 2017 yang erat kaitannya dengan agama dan keberagaman, melalui artikel ini, aku ingin menyampaikan opini ku melalui pengamatan empiris. Dan, perlu ditekankan di sini, bahwa aku menuntut pernyataan absolut untuk tidak memihak atau memojokkan siapapun dan pihak manapun.
KEMBALI KE ARTIKEL