Oleh karena itu, Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kepada Kelompok Non Reguler 1 Sub kelompok 8 memberikan sosialisasi terkait bahayanya judi online dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan mensosialisasikan program ini ke warga RT.06/RW 01 Medokan Semampir, Surabaya. dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bu Dr. Merline Eva Lyanthi, S.H., M.kn
Dengan beranggotakan 4 mahasiswa/i KKN Sub 8 NR 1 yang terdiri dari : Ayu Azizah Rizky Effendy , Antika Nadia Nur Cahya Ningrum, Riyan Prastiyo, Anissa Ade Puspita Wardhani.
Dampak Negatif Judi Online
Judi online tidak hanya merusak kehidupan individu, tetapi juga menimbulkan efek domino yang berbahaya bagi keluarga dan masyarakat. Beberapa dampak negatif yang sering terjadi antara lain:
  Kerugian Finansial: Banyak individu yang kehilangan harta benda karena terjebak dalam lingkaran perjudian.
  Kerusakan Moral: Kebiasaan berjudi dapat merusak nilai-nilai moral dan etika, terutama bagi generasi muda.
  Gangguan Psikologis: Ketergantungan pada judi sering kali menyebabkan stres, depresi, hingga gangguan kesehatan mental lainnya.
  Kriminalitas: Untuk menutupi kerugian, banyak pelaku perjudian terlibat dalam tindakan kriminal seperti pencurian atau penipuan.
Peran Masyarakat dalam Melawan Judi Online
Masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi judi online. Sikap tegas dapat diwujudkan melalui langkah-langkah berikut:
  Edukasi dan Kesadaran Pendidikan tentang bahaya judi online harus diperluas, terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Program sosialisasi di sekolah, komunitas, dan media sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran akan dampak buruk perjudian.
  Pengawasan Keluarga Keluarga adalah benteng pertama dalam mencegah keterlibatan individu dalam judi online. Orang tua harus aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di dunia maya.
  Pelaporan dan Penindakan Masyarakat perlu berani melaporkan aktivitas judi online kepada pihak berwenang. Dukungan terhadap upaya penegakan hukum juga penting untuk memastikan pelaku perjudian mendapat sanksi yang tegas.
Peran Pemerintah dan Penegakan Hukum
Pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memberantas judi online. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
  Pemblokiran Situs Judi Pemerintah harus bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir situs-situs judi online secara efektif.
  Penegakan Hukum yang Tegas Hukum yang ada harus diterapkan secara tegas kepada penyelenggara dan pengguna layanan judi online. Selain itu, sanksi yang diberikan harus memberikan efek jera.
  Peningkatan Literasi Digital Pemerintah perlu meningkatkan literasi digital masyarakat agar mereka lebih bijak dalam menggunakan internet dan mampu mengenali potensi ancaman dari judi online. Â
Melawan judi online memerlukan kerja sama dari semua pihak, mulai dari masyarakat, keluarga, hingga pemerintah. Sikap tegas dalam menolak segala bentuk perjudian adalah kunci untuk menjaga moralitas dan kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil bersama, diharapkan judi online tidak lagi menjadi ancaman yang merusak tatanan sosial kita.