Awal tahun 2010 merupakan awal tahun yang kelabu bagi kalangan industri ASEAN, khususnya Indonesia terkait pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Area. Iming-iming akses pasar yang lebih luas dan aliran investasi yang lebih ramai nyatanya tidak bisa menenangkan kekhawatiran mereka atas ancaman kalah bersaing. Dengan berat hati mereka mengakui bahwa industri mereka belum seefisien industri China. Mereka pesimis bisa bertahan di tengah gempuran produk China yang masuk tanpa hambatan.