Dulu kami saling berteriak, berteriak menggema di udara Nagari Sisawah, Nagari Sisawah tempat kami berjumpa, berjumpa memadu kasih, memadu kasih penuh romansa
Kini kami berjalan masing-masing, masing-masing saling berjauhan, berjauhan saling diam, diam lalu menghilang sama sekali
Tiada lagi suara meninggi, meninggi sejalur dengan emosi, emosi yang tersimpan segunung tinggi, segunung tinggi meledak jatuhkan magma amarah berkali-kali
Selamat tinggal, selamat telah kau temukan bahagiamu, doakan aku agar bertemu bahagiaku