Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Membangun Generasi Milenial yang Berkarakter Melalui Literasi Digital

29 Mei 2022   00:12 Diperbarui: 6 Juli 2022   23:28 1074 5
            Pesatnya perkembangan dunia digital di era society 5.0 memberikan banyak kemudahan dalam mengakses jaringan digital secara bebas, tak terkecuali generasi milenial. Seringkali generasi milenial tidak menyadari akan adanya konsekuensi dari penggunaan media digital. Tidak dapat dipungkiri, generasi milenial setiap harinya pasti mengakses internet, baik untuk kebutuhan belajar, kebutuhan mencari informasi, komunikasi, maupun kebutuhan untuk aktualisasi dan eksistensi diri. Namun, umumnya milenial masih gagap dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Adanya ketidakpahaman tersebut mendorong timbulnya berbagai penyalahgunaan media digital, salah satunya penyebaran berita bohong atau hoax. Hal inilah yang mendasari pentingnya literasi digital. Dengan kemampuan literasi digital diharapkan mampu membangun generasi milenial yang berkarakter. Gagasan mengenai literasi digital pertama kali dipopulerkan oleh Gilster pada tahun 1997 sebagaimana dikutip dalam Belshaw (2011) berpendapat bahwa “Digital literacy is the ability to understand and use information in multiple formats from a wide variety of sources when it is presented via computers”. Menurut Gilster, literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format yang berasal dari berbagai sumber digital yang ditampilkan melalui komputer (Belshaw, 2011: 98).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun