yang tak pernah benar-benar hilang
entah apa, entah siapa
bukan aku tak bersungguh-sungguh
untuk singgah dan tinggal sejenak di hatimu
bukan pula alasan tidak ada manusia sesempurna Tuhan
sebab itu adalah tugas sepasang kekasih melengkapi kekurangan
kau percaya, dalam pelukannya kau akan selalu bahagia
kau juga percaya, kelak tubuhmu akan mewangi di keabadian cinta
lalu bibirmu dan bibirnya saling mengucap janji setia
sesungguhnya cinta, selama ini kau cari-cari sesuatu yang tak pernah ada
tapi kau selalu dapat menemukan pelukanku ketika berduka
bersama bibirku kau menumpahkan segala luka-luka
aku terlalu rapuh untuk menimang dan mengendapkan lara
sementara aku selalu mencoba untuk membuatmu bahagia
seandainya cinta ini tak pernah tercipta
diantara kita tak harus ada hati yang terluka
ini bukan perihal kita semata
ini antara aku, kau dan dia.