Tanpa permisi Dan lambaikan tangan lalu pergi..
Di tempat ini sendiri aku menunggu..
Yang sebenarnya itu tak perlu lagi
Percuma saja, Hanya lagu-lagu bisa kunikmati
Tetapi biarkan saja hatiku beradu dengan fantasi
Seolah-olah kembali padahal hanya ilusi
Sehingga aku terbiasa mengisi ruang rindu
Dengan menyatukan rasa dan piluh
Aku terbiasa mengisi ruang rindu
Dengan mengisi sajak-sajak sendu
Karena ku tau dalam ruang rindu terselip namamu
Curhatan dan doa aku selalu padukan
Dalam rasa yg selalu ingin bertemu
Sehingga rindu itu tak perlu dihampiri
Cuma perlu diobati dengan suara dan kehadiran diri