Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Skip Challenge benarkah untuk Popularitas?

10 Maret 2017   22:48 Diperbarui: 12 Maret 2017   02:00 255 1
Permainan zaman dahulu sangat berbeda dengan zaman sekarang. Kalau anak sekarang permainannya banyak dilakukan di dalam ruangan banyak mengandalkan saraf-saraf sensorik dengan kata lain banyak melatih rasio seperti main puzzle, rubik, sampai pada game online di HP ataupun di laptop. Sedangkan zaman dahulu permainan di mainkan diluar ruangan biasanya masih tradisional seperti main karet untuk anak perempuan, main gundu atau kelereng sampai main petak umpet.
Kegiatan tersebut banyak melatih saraf motorik kita karena otot-otot bergerak. Permainan seharusnya memberikan penghiburan bagi orang-orang yang sedang melakukannya. Terlepas dari menang atau kalah dia di permainan tersebut. Permainan juga menuntut kita untuk bersosialisasi, beradaptasi dan berinteraksi satu dengan yang lain. Kalau menang bisa jadi mgkin seseorang jadi populer di sekolahnya karena bisa menguasai permainan .Yang jelas tujuannya baik untuk perkembangan anak. Bukan malah membahayakan bagi mereka yang melakukan permainan tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun