Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Saya Mantap Pilih Prabowo - Hatta

14 Juni 2014   18:59 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:45 985 9

Pilpres tinggal 25 hari lagi, saya sudah mantap untuk pilih Prabowo – Hatta. Kemungkinan gak akan berubah walaupun ada Debat ke 2, 3, 4, dan 5 sampai 5 Juli nanti. Sebab saya punya banyak alasan untuk pilih Prabowo – Hatta, tapi cukup sebagian alasan saja yang saya urai berikut ini :

JK bukan konseptor hebat dan suka menabrak aturan

Konon, JK sangat berjasa dalam proses konversi minyak tanah ke elpiji. Tapi sejujurnya konversi gak akan sukses tanpa kerja solid tim ekonomi SBY dengan koordinasi Boediono dan Sri Mulyani. Tak berhasil pula jika pertamina gak becus membuat distribusi yang baik.

Cerita lain soal JK, Bandara Kualanamu Medan yang kami banggakan awalnya cuma dianggap bandara internasional biasa dengan rute internasional yang sedikit dan beberapa rute regional doank. Padahal dengan letak Kota Medan yang strategis, Kualanamu bisa digadang menjadi bandara transit menyaingi KLIA dan Changi.

Kabarnya pula, Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta Pier 1 juga buah dari kengototan JK untuk pakai arsitek lokal. Alhasil, Terminal 3 Soekarno – Hatta Pier 1 lebih mirip LCC Terminal hanya sedikit lebih baik saja. Pier 1 ini juga terancam dirubuhkan karena desain gak matching dengan Terminal 3 Ultimate yang dirancang Woodhead, arsitek yang juga mendesain Changi Airport.

JK juga kerap nabrak aturan. Kebiasaan nabrak aturan sangat berbahaya, inilah benih – benih kolusi yang sebenarnya. JK pernah berseteru dengan Sri Mulyani untuk beberapa project, misalnya ;

1) November 2006, Ditjen Bea Cukai Depkeu menyegel 12 heli BO 105 buatan Jerman karena belum membayar pajak impor sebesar Rp 2,1 milyar. Helikopter itu dibeli atas permintaan JK melalui perusahaan keluarganya yaitu PT Air Transport Services milik Achmad Kalla, adik JK.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun