Aku melihatnya lagi, wanita paruh baya yang mengenakan baju abu-abu khas penguni gedung besar ini. Selalu, di jam ini, tak pernah terlambat. Jam 4.15 sore, jika kau kesini, kau juga tentu akan menjumpainya. Wanita pemilik tatapan meneduhkan namun sarat akan makna kesepian, bibirnya selalu tersenyum, cantik sekali, sambil sorot matanya menatap lurus ke arah jajaran bunga kembang sepatu berwarna putih yang tumbuh rapi di sudut sana.
KEMBALI KE ARTIKEL