Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Mengatasi Konflik Sosial dengan adanya Kontribusi IPS dalam Mewujudkan Masyarakat yang harmonis

23 Desember 2024   09:45 Diperbarui: 23 Desember 2024   09:45 27 0
            Di tengah keragaman etnis dan budaya di Indonesia, konflik sosial sering kali terjadi di lingkungan masyarakat. Seperti di daerah Aceh Tengah, disana terdapat konflik yang disebabkan oleh adanya perilaku atau sikap masyarakat yang intoleran terhadap masyarakat lainnya. Bayangkan di sebuah pasar di daerah Kabupaten Aceh Tengah, di mana pedagang Tionghoa dan Petani gayo berinteraksi setiap harinya. Meskipun kegiatan ini terdengar tampak harmonis, terdapat beberapa konflik yang terjadi di dalamnya seperti yang terjadi di banyak daerah lain. Contoh dari konflik yang terjadi di daerah Aceh ini seperti kerusuhan anti Tionghoa yang melanda Indonesia selama terjadinya krisis ekonomi, hal ini terjadi karena Ketika masyarakat pribumi merasa terancam oleh dominasi ekonomi kelompok etnis tertentu. Namun, di daerah Aceh Tengah ini, suasana yang berbeda muncul. Masyarakat gayo, dengan filosofinya yaitu "mukemel" atau yang disebut dengan nilai inti dalam budaya gayo yang mencerminkan rasa hormat, tanggung jawab, dan kesadaran diri sendiri dalam konteks sosial. Dengan ini, masyarakat gayo berhasil membangun hubungan saling menghormati, yang mampu mencegah terjadinya konflik sosial yang sering merusak komunitas lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun