Perkembangan kognitif diteliti pada abad pertengahan, ada dua tokoh yang paling terkenal mengenai perkembangan yaitu Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Keduanya sama-sama membahas mengenai perkembangan kognitif pada anak dengan pendekatan kontruktivisme. Pemikiran keduanya memberikan kontibusi dalam dunia pendidikan yaitu bagaimana mengajar seseorang. Pemikiran Lev Vygotsky memberikan sumbangsih dalam perkembangan kognitif anak. pada kenyataanya jika kognitif akan dikembangkan sesuai dengan usianya maka akan memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti pelajaran. Namun hal ini tidak luput dari peran guru, orang tua dan lingkungan dalam perkembangan kognitif anak. sehingga perlu yang namanya pendampingan dalam perkembangan kognitif anak.Perkembangan anak setiap tingkayannya perlu diperhatikan yang namanya perkembangan kognitifnya. Anak pada masa ini akan lebih banyak belajar melalui lingkungannya sehingga bimbingan dari guru dan orang tua harus lebih dari yang biasanya.
Seperti contohnya anak akan belajar mandiri untuk makan sendiri, maka pada usia kisaran 3-5 tahun anak anak belajar untuk makan sendiri begitu pula dengan selanjutnya. Perkembangan kognitiv setiap anak juga berbeda-beda, ada yang diberikan penjelasan sekali langsung paham, ada yang memang perlu bantuan dari orang yang lebih ahli, ada juga yang membutuhkan pendekatan khusus melalui Bahasa untuk lebih dekat sehingga siswa mampu mencapai perkembangan kognitif, hal ini dikarenakan Bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi saja melainkan juga sebagai alat pembicaraan privat ini yang menjadi awal untuk terjadinya komunikan yang baik di sosial. Pemaparan diatas menunjukkan bahwasanya perlu yang namanya membedah lebih dalam lagi mengenai teori perkembangan kognitif Lev Vygotsky. Sehingga penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai teori kognitif berdasarkan Lev Vygotsky sehingga nantinya dapat mengimplementasikan dalam pembelajaran guna mencapai tingkat kognitif siswa.Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (inteligensi) yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar.
Istilah "Cognitive" berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan.5Menurut Gagne kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir. Kognitif adalah sebuah istilah yang digunakan oleh psikolog untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai, dan memikirkan lingkungannya.Vygotsky mengemukakan bahwa kemampuan kognitif untuk membantu memecahkan masalah, memudahkan dalam melakukan tindakan, memperluas kemampuan, dan melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya. kognitif adalah pengertian yang luas mengenai berpikir dan mengamati, jadi merupakan tingkah laku yang mengakibatkan orang memperoleh pengetahuan atau yang dibutuhkan untuk menggunakan pengetajuan. Banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan kognitif yang dapat dijelaskan sebagai berikut: