Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pekak Sirine Pengiring "Orang Penting"

21 November 2011   17:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:22 35 0
Pagi indah nan sejuk merambat terang

Asa terkumpul berkembang ranum

Sampai pada liku jalan padat menghalang

Musnahkan senyum yang baru sejenak ku kulum

'

Panas...

Padat...

Lambat... tersendat...

Terasa berlipat ketika lamat-lamat

Suara mendekat

Semakin pekak

'

"Orang Penting" itu duduk manis

Dalam mobil mewah fantastis

Bukan...bukan itu yang membuat dramatis

Tapi pekak sirine si pengiring yang pasang wajah dingin dan sadis

'

Aku dan si pengiring "Orang Penting" terduduk diatas kuda besi

Terhambat dalam sendat yang menjadikan frustasi

Aku pasrah termenung

Tapi sirine tetap ngotot bergaung

Dengan volume yang membuat telingaku berdengung

Aaaahh... tak tahukah mereka ?

Pendengaranku masih berfungsi dengan peka

'

Rupanya sirine tak mau tau

Baginya yang lain minggir dulu

Begitu jalan terbuka untukku

Aku pasti berlalu merenggut semangat pagimu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun